Nenek Moyang Burung

Tahukah kalian ? kalau nenek moyang burung adalah burung yang mirip seekor reptil yang hidup 150 juta tahun lalu, "Archaeopteryx" sebutan burung tertua yang pernah hidup itu. Ciri-ciri yang menyatakan kalau nenek moyang burung adalah mirip reptil adalah bentuk tubuhnya yang menyerupai seekor dinosaurus, namun ciri-ciri yang paling sama dengan burung adalah bulu, sayap dan ekornya yang sama dengan burung pada jaman sekarang ini dan yang sama lagi adalah kerangka yang ringan dan berongga serta tulang dada yang menyangga otot terbang. Dari ciri-ciri tersebutlah para ilmuan percaya kalau nenek moyang burung adalah "Archaeopteryx" yang mampu terbang dengan sempurna seperti layaknya burung.

Sang pemburu fajar (raptor)

Eoraptor adalah seekor dinosaurus yang sangat primitif dan karena alasan ini ia telah diberi nama 'pemburu fajar'. Eoraptor berjalan dengan dua kaki belakang dan sangat lincah dan dapat dikatakan cepat. Lengan-lengannya sekitar setengah panjang dari kaki-kakinya dan memiliki lima jari; tiga jari terpanjangnya berujung dengan cakar-cakar besar, berguna untuk menangkap dan memegang mangsa, yang mungkin terdiri atas hewan-hewan kecil seperti serangga-serangga dan kadal-kadal. Tangan Eoraptor sangat primitif karena memiliki lima jari. Juga beberapa giginya adalah gigi-gigi seekor karnivora dan lainnya mirip dengan gigi-gigi dari herbivora-herbivora primitif. Eoraptor adalah seekor nenek moyang dari para prosauropoda, dinosaurus-dinosaurus yang merupakan pelopor-pelopor dari herbivora-herbivora yang menyerupai raksasa dengan leher-leher panjang.

Buaya Merupakan Hewan Purba

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, terkadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar.

bentuk dinosaurus belum 100% otentik

Dinosaurus yang konon ada bukti otentiknya tidak berarti 100% otentik. Sebab sampai saat ini -perlu Anda pahami- bahwa belum pernah ditemukan fosil dinosaurus yang utuh semua tulang-tulangnya dan membentuk kerangka tubuh yang lengkap.

Yang ditemukan hanya tulang belulang yang sangat tidak utuh dan bahkan sudah jadi fosil, sehingga bagaimana sampai kepada bermacam-macam bentuk makhluk yang ada dalam film, lengkap dengan anatomi yang detail, dengan kaki, paruh, sayap, berat badan dan seterusnya, semuanya hanya perkiraan dan dugaan-dugaan semata. Selebihnya, adalah hasil kerja keras para ahli spesial efek Holywood yang membuat hayalan tentang hewan-hewanitu.

Sampai hari ini belum ada seorang pun yang pernah melihat dinosaurus dalam keadaan masih hidup dan utuh. Kecuali di Jurrasick Park dalam hayalan Stephen Spileberg. Bahkan sekedar tulang kerangkanya yang utuh pun belum pernah ada yang melihatnya. Yang ada hanya sepotong kecil tulang yang sudah jadi fosil. Itu saja dan tidak lebih. Dan bagaimana kisah sepotong kecil fosil bisa melahirkan imajinasi rupa-rupa makhluk purba, jawabannya adalah wallahu a`lam bishshawab.

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG EKO FEBY TWO